Berita Properti Tebaik dan Terpercaya
Cari Rumah Dijual: (0)75 462 888

Tanya dan Jawab Seputar Reklamasi Teluk Benoa di Bali

Apakah reklamasi ini akan menyelamatkan hutan mangrove yang ada di Teluk Benoa?

Tumbuhan yang ada di kawasan Teluk Benoa rata-rata merupakan jenis prapat. Jenis tumbuhan ini sangat sensitif terhadap sedimentasi. Dengan adanya proyek reklamasi di kawasan Teluk Benoa akan membuat proses sedimentasi semakin cepat. Hal ini karena perairan sungai yang akan bermuara ke Teluk Benoa akan tertahan oleh pulau hasil reklamasi tersebut. Dengan demikian, Reklamasi ini sangat mengancam sekali vegetasi mangrove yang ada di kawasan tersebut.

Apa benar reklamasi ini akan menghentikan pendangkalan?

Sangat salah! Seperti yang sudah saya bahas di atas, dengan adanya reklamasi ini membuat perairan dari sungai menuju Teluk Benoa akan tertahan oleh pulau baru hasil reklamasi tersebut. Dengan demikian justru malah mempercepat proses pendangkalan.

Tidak hanya itu, sudah di prediksi oleh Conversational International bahwa akan berdampak sistematik dan menjadi penyebab banjir. Hal ini karena pengaruh dari luas reklamasi yang berdampak langsung terhadap ketinggian air.

Apa benar reklamasi ini akan menyelamatkan ekosistem di Teluk Benoa?

Seperti yang sudah dikatakan di point pertama, justru dengan adanya reklamasi ini akan menghancurkan habitat dan ekosistem Teluk Benoa yang sudah terbentuk dari jutaan tahun yang lalu. Habitat dan ekosistem yang ada di mangrove Teluk Benoa sangat  berperan penting dalam menjaga kestabilan produktivitas dan ketersediaan sumberdaya hayati di wilayah pesisir dan pulau kecil.

Reklmasi ini juga akan menyebabkan peningkatan padatan tersuspensi dan sedimentasi pada habitat terumbu karang yang dapat membunuh polip karang dan bisa merusak terumbu karang yang ada di kawasan sekitarnya.

Benarkah Relkmasi ini sebagai revitalisasi atau degredasi?

Revitalisasi tidak sama dengan reklamasi. Revitalisasi merupakan proses, cara, dan perbuatan menghidupkan kembali. Teluk Benoa merupakan kawasa perairan yang seharusnya kegiatan revitaslisasinya adalah proses, cara menggiatkan kembali kawasan perairan di Teluk Benoa dengan fungsinya yang merupakan kawasan perairan.

Melakukan revitalisasi Teluk Benoa akan menghilangkan fungsi dan peruntukkannya yang merupakan kawasan konservasi, mereklamasi dalam pembuatan pulau baru adalah sesat.

Tidak hanya di Bali, di Teluk Jakarta juga sedang dilakukan reklamasi. Reklamasi ini ditolak mentah-mentah oleh masyarakat ibukota karena mereka menganggap reklamasi ini hanya menguntungkan bagi para pengembang saja. Reklamasi tersebut akan mengancam banjir bagi kawasan Pantai Indah Kapuk, Pluit, dan Kelapa Gading.

Tidak selamanya reklamasi itu memiliki dampak baik untuk meningkatkan pertumbuhan. Sebelum melakukan reklamasi harus dilakukan survey untuk melihat dampak-dampak buruk akibat reklamasi tersebut. Wajar saja para masyarakat di sana menolak reklamasi tersebut karena mereka tidak mendapatkan dampak apa-apa. Hanya mereka yang mengembangkan saja yang mendapatkan keuntungan dari reklamasi ini, kita yang hanya penduduk biasa hanya mendapatkan dampak buruknya saja? Jangan mau!

Leave a Reply