Suku Betawi meruakan salah satu suku bangsa yang ada di Indonesia. Pada umumnya, suku ini penduduknya bertempat tinggal di ibukota Jakarta.
Secara biologis, mereka (Suku Betawi) merupakan hasil dari keturunan kaum dari berbagai daerah dan beragam aneka suku bangsa yang datang dari Belanda ke Batavia (Nama Jakarta Pada Dahulu Kala). Sebenarnya orang Betawi merupakan pendatang baru di Jakarta. Mereka datang dari perpaduan berbagai kelompok etnis yang sudah hidup lebih lama di Jakarta yaitu Melayu, Sunda, Jawa, Arab, Bali, Makassar, Amon, bahkan dari Tionghoa (China).
Hal ini sudah dibuktikan dari peneliatan yang sepaham dengan Lance Castles yang pernah meneliti tentang penduduk di Jakarta, mereka mengatakan kalau orang Betawi merupakan keturunan dari darah campuran aneka suku bangsa yang dibawa saat masa penjajahan Belanda ke Batavia. Mereka merupakan perpaduan dari kelompok etnis yang sudah ada di Jakarta pada masa dahulu yaitu dari perpaduan Sunda, Jawa, Bali Meayu, Makassar, Ambon, dan Bugis. Serta juga ada dari suku pendatang dari Negeri Arab, India, Tionghoa, juga Eropa.
Nama Betawi kemungkinan diambil dari jenis tanaman pepohonan. Sejarahwan Ridwan Saidi mengatakan, beberapa jenis flora biasanya digunakan sebagai nama tempat atau daerah di Jakarta. Bisa kita ambil contoh yakni Gambir, Bintaro, Grogol, dan masih banyak lagi. Contohnya saja Kampung Makasar, nama ini tidak ada hubungannya dengan Makassar, Sulawesi Selatan melainkan diambil dari nama runput-rumputan.
Sejarah Suku Betawi
Sejarah Suku Betawi sudah dimulai sejak zaman batu yang diungkapkan oleh Sejarawan Segiman MD yang sudah ada sejak zaman neolitikum. Tapi Yahya Andi Saputra berpendapat berbeda yang mengatakan kalau Suku Betawi merupakan penduduk Nusa Jawa. Ia berpendapat kalau dahulu kala penduduk di Nusa Jawa merupakan suatu satu kesatuan budaya yang menggunakan bahasa, kesenian, dan adat kepercayaan yang sama. Hal itu membuat mereka menjadikan diri mereka sebagai suku bangsa sendiri-sendiri.
Penduduk Betawi asli menggunakan bahasa Kawi atau Bahasa Jawa Kuno. Diantara penduduk juga ada yang mengenal huuf abjad bahasa Jawa dan Sunda. Dengan demikian, penduduk asli Betawi pasti sudah berdiam di Jakarta sejak dahulu kala.
Kepercayaan Suku Betawi
Sebagian besar dari mereka menganut agama Islam. Hanya mayoritas saja tidak mencakup semua, karena juga ada beberapa yang menganut agama Kristen, Katolik, dan Protestan walaupun hanya sedikit sekali. Ada diantara suku Betawi yang beragama Kristen mengaku kalau ia merupakan keturunan antara penduduk lokal dengan bangsa Portugis. Hal ini tidak heran, karena pada dahulu kala, raja Pajajaran membuat perjanjian dengan Portugis, mengizinkan Portugis untuk membangun benteng dan gudang di pelabuhan Sunda Kelapa, itulah awal mula terbentuknya komunitas Portugis di Sunda Kelapa. Sampai saat ini, mereka masih ada dan sekarang menetap di daerah Kampung Tugu, Jakarta Utara.
Sekarang ini Jakarta merupakan sebuah Daerah Khusus Ibukota, yaitu ibukota dari negara Republik Indonesia. Jakarta menjadi satu-satunya kota yang ada di Indonesia dengan status setingkat dengan provinsi. Jakarta memiliki luas yang tidak besar, hanya memiliki luas sekitar 661,52 Km2 dan memiliki jumlah penduduk sampai 10.187.595 jiwa yang membuat wilayah ini menjadi sangat padat.
Leave a Reply