Berita Properti Tebaik dan Terpercaya
Cari Rumah Dijual: (0)75 462 888

Kubu Ical: Kepengurusan Agung Laksono Belum Sah

Antara-Sumbar – Mantan Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tanjung, apa yang disampaikan Menkum HAM Yasonna Laoly dengan meminta Kubu Agung melengkapi struktur kepengurusan DPP, bukan berarti Golkar Kubu Agung Laksono diakui Pemerintah.

“Iya tapi kan keputusan resmi kan belum, memang dia arahnya ke Agung. Tapi belum bisa dikatakan itu adalah keputusan resmi dari pemerintah bahwa Golkar yang sah adalah Golkar Agung,” jelas Akbar, di Jakarta, Sabtu (14/3).

Oleh karena itu, Akbar menyarankan agar kedua kubu untuk berdamai. Forum yang tepat, adalah menggelar Munas Luar Biasa (MLB).

“Di situ nanti bertemu pihak-pihak yang terkait dengan kepentingan Partai Golkar ke depan dan akan diperoleh kepemimpinan baru. Dan kepemimpinan baru ini kepemimpinan yang definitif,” terang Akbar.

Menurut Akbar, Munas tidak perlu menunggu Oktober 2016 sebagaimana yang diamanatkan Majelis Partai Golkar(MPG). “Kalau emang akhirnya munas kenapa nunggu 2016, kita lakukan aja 2015 sukur-syukur bulan-bulan depan,” imbuhnya.

Menurut Akbar, jika Partai Golkar bisa menggelar Munaslub dalam waktu dekat ini, maka kepemimpinan partai akan diperoleh. Selanjutnya, partai akan bisa melakukan konsolidasi untuk menentukan agenda-agenda politik sebelum pemilihan kepala daerah serentak dilakukan.

“Sebelum Juni kan harus konsolidasi. Untuk Golkar menurut saya paling tidak April sudah konsolidasi sehingga punya waktu dua bulan untuk menyiapkan calon kepala daerah,” tutupnya.

Leave a Reply